Bank Mestika menggelar donor darah di Mesium Perkebunan bekerja sama dengan PMI Kota Medan. Dimana donor darah sangat membantu dalam meningkatkan kesehatan tubuh.
Achmad S Kartasasmita, Presiden Direktur Bank Mestika mengatakan tujuan kegiatan ini adalah sebagai bakti sosial yang merupakan bentuk kepedulian bank Mestika di sektor kesehatan dan sosial kemasyarakatan.
"Kegiatan ini digelar pada Sabtu kemarin, dan diharapkan dapat membantu ketersediaan pasokan darah di PMI yang dapat digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan," katanya, Senin (25/7/2022).
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan agenda rutin Bank Mestika yang diadakan setiap tahunnya di beberapa kota dimana Bank beroperasi.
"Tahun ini Bank Mestika melakukan di 5 kota yakni Padang, Medan, Jakarta, Pekanbaru dan Surabaya," ujarnya.
Bank Mestika berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah, selain untuk membantu ketersediaan darah dan bagus untuk kesehatan diri pendonor.
"Kami mengucapkan terima kasih terhadap partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah yang tetap ingin berbagi kepada yang membutuhkan walau masih dalam kondisi pandemi," ujarnya.
Semangat masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut sebanyak 225 orang namun yang berhasil mendonorkan darah sebanyak 161 pendonor.
Hal senada juga disampaikan oleh Suharto Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mestika bahwa Bank Mestika berkomitmen mengadakan kegiatan bakti sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. Bank Mestika hadir langsung ke tengah masyarakat, memberikan bantuan dan merangkul pihak yang membutuhkan.
"Dalam kegiatan ini, PMI memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan bakti sosial donor darah. Tim PMI siaga dan tepat waktu dalam memberikan pelayanan dan mengakomodir pelaksanaan donor darah.
"Kegiatan tersebut dimulai dari jam 9.00 sampai jam 16.00. Masyarakat yang batal mendonorkan darahnya dikarenakan HB rendah, HB tinggi, tensi tinggi , berat badan kurang, menstruasi, minum obat," katanya.
Sedangkan panitia dari PMI ada 15 orang yang terdiri dari 2 dokter, 8 tenaga analis, perawat, admin dan driver.
